SPORTRIK - Alex Marquez menjadi sorotan di MotoGP Prancis 2025 setelah dua kecelakaan di Sirkuit Le Mans menghancurkan peluangnya. Insiden di sprint race dan balapan utama memaksa pembalap Gresini Ducati ini meminta maaf kepada tim. Dengan Silverstone menanti, akankah Marquez menebus kesalahannya?
Kecelakaan Ganda: Le Mans Jadi Bencana
Alex Marquez memulai akhir pekan dengan harapan besar, start dari posisi kelima di sprint race. Namun, di lap kedua, ia kehilangan grip di Tikungan 8, jatuh, dan gagal finis. Di balapan utama, kecelakaan lain di Tikungan 11 akibat lintasan basah mengakhiri harapannya. ?Saya minta maaf kepada tim. Ini akhir pekan terburuk,? katanya. Telemetri menunjukkan kecepatannya 3 km/jam berlebih di Tikungan 11, sinyal kesalahan kalkulasi.
Permen Maaf ke Gresini
Pasca-balapan, Marquez langsung menemui kru Gresini. ?Saya kecewakan tim. Mereka kerja keras, tapi saya gagal,? ujarnya. Gresini, yang mengandalkan duet Marquez bersaudara untuk poin, hanya meraup hasil dari Marc Marquez yang finis kedua. ?Alex terlalu agresif di kondisi basah,? kata seorang mekanik. Oleh karena itu, tim kini fokus membantu Alex memperbaiki pendekatan di lintasan basah untuk Silverstone.
Strategi Ban yang Keliru
Kecelakaan Marquez dipicu keputusan ban licin saat hujan rintik. ?Saya pikir lintasan akan kering, tapi hujan malah tambah deras,? katanya. Berbeda dengan Johann Zarco yang konsisten dengan ban basah, pilihan Marquez membuatnya kehilangan cengkeraman. Data menunjukkan ban licin miliknya 0,5 detik lebih lambat per sektor di kondisi basah. Selain itu, keputusan ini menambah tekanan pada performanya yang sudah goyah.
Tekanan Klasemen: Ancaman Pesaing
Dengan nol poin dari Le Mans, Alex Marquez tergelincir ke posisi ketiga klasemen dengan 129 poin, tertinggal 22 poin dari Marc Marquez. Francesco Bagnaia, meski juga crash, tetap di posisi keempat dengan 120 poin. ?Saya harus lupakan Le Mans dan fokus Silverstone,? ujar Alex. Oleh karena itu, ia bertekad mengejar poin di Inggris, terutama dengan ancaman dari Fermin Aldeguer yang tampil impresif.
Silverstone: Panggung Penebusan
Silverstone, dengan sektor cepat seperti Maggotts-Becketts, cocok untuk gaya Alex Marquez. ?Saya suka lintasan ini. Kami akan perbaiki setelan Desmosedici,? katanya. Gresini berencana menguji ulang ban basah pasca-Le Mans untuk hindari blunder serupa. ?Alex punya potensi, tapi harus lebih sabar,? ujar seorang insinyur tim. Dengan dukungan Marc, Alex menargetkan podium untuk tebus dosa.
SPORTRIK - Alex Marquez tersandung di Le Mans, tetapi permintaan maafnya menunjukkan semangat untuk bangkit. Silverstone menjadi kesempatan emas untuk membuktikan diri. Pantau kabar terbaru MotoGP 2025 di SPORTRIK.COM
