SPORTRIK - BMW merancang strategi cadangan untuk mengantisipasi kepergian Toprak Razgatlioglu, juara WorldSBK 2024, yang membidik MotoGP pada 2026. Crash.net melaporkan bahwa tim Jerman ini menargetkan dua pebalap berbakat sebagai pengganti: Nicolo Bulega dari Ducati dan Andrea Locatelli dari Yamaha. Pertemuan dengan manajer keduanya di Cremona menegaskan komitmen BMW memperkuat proyek WorldSBK. Karena kontrak Toprak berakhir pada 2025, akankah BMW berhasil mengamankan bintang baru untuk menjaga dominasi?
Toprak Incar MotoGP
Toprak Razgatlioglu tak pernah menyembunyikan ambisinya ke MotoGP. Karena BMW tidak punya tim di ajang tersebut, ia mungkin mencari pabrikan lain. ?Saya ingin tantangan baru,? ujarnya kepada Marca. Honda dan Yamaha dikabarkan meliriknya, dengan manajer Toprak, Kenan Sofuoglu, mulai bernegosiasi. Meski BMW menawarkan gaji ?4 juta per tahun, peluang MotoGP lebih menarik. Oleh karena itu, BMW bergerak cepat menyusun rencana untuk menggantikan sang juara.
Nicolo Bulega: Talenta Masa Depan
Nicolo Bulega, pemuncak klasemen WorldSBK 2025 dengan 198 poin, adalah prioritas BMW. Pebalap 25 tahun ini mendominasi Cremona dengan tiga kemenangan gemilang. ?Bulega punya potensi besar,? tulis Paddock GP. BMW bertemu manajernya, Alberto Martinelli, di Cremona untuk membahas transfer. Namun, Ducati menawarkan jalur MotoGP, yang bisa menggoda Bulega untuk bertahan. Meski begitu, tawaran finansial BMW dan proyek jangka panjang mereka mungkin menjadi penentu.
Andrea Locatelli: Pilihan Stabil
Andrea Locatelli, pebalap Yamaha berusia 28 tahun, masuk radar BMW sebagai opsi kedua. Konsistensinya di posisi lima besar menarik perhatian. ?Locatelli cocok dengan gaya BMW M1000 RR,? kata Visordown. BMW mendekati manajernya, Yuri Danesi, di Cremona. Dengan kontrak Locatelli berakhir pada 2025, ia bisa jadi solusi aman jika Bulega tak bergabung. Selain itu, ia harus bersaing dengan pebalap lain yang diincar tim satelit.
Dampak Besar Kepergian Toprak
Kepergian Toprak bakal mengguncang BMW, yang meraih gelar WorldSBK pertama berkat 17 kemenangan dan 25 podiumnya pada 2024. ?Toprak adalah kunci kesuksesan kami,? ujar CEO BMW Motorrad, Markus Flasch. Tanpa dia, BMW perlu pebalap yang bisa memaksimalkan M1000 RR, meski masalah grip belakang masih ada, seperti keluhan Toprak di Cremona. Karena itu, Bulega dan Locatelli dianggap sebagai pengganti ideal untuk menjaga daya saing.
Pasar Pebalap 2026 Memanas
Pasar pebalap WorldSBK 2026 mulai sengit. Selain BMW, Ducati dan YAMLaha juga memburu talenta. Jika Bulega pindah, Ducati akan melemah, sementara Locatelli bisa memperkuat BMW tanpa mengganggu Yamaha. ?Ini soal ambisi, bukan hanya uang,? tulis GPOne. Dengan Autodrom Most sebagai balapan berikutnya, spekulasi soal masa depan Toprak dan target BMW makin memanas. Shaun Muir, bos tim, menegaskan: ?Kami siapkan rencana untuk tetap di puncak.?
Ikuti kabar terbaru Toprak Razgatlioglu dan pergerakan pasar pebalap WorldSBK 2025 hanya di SPORTRIK.COM!