Akhir pekan Grand Prix Monaco 2025 diprediksi akan menghadirkan tantangan cuaca yang signifikan. Meskipun hari Jumat dan Sabtu diperkirakan cerah, potensi badai petir pada hari Minggu dapat mempengaruhi jalannya balapan. Dengan sirkuit jalanan sempit dan minimnya peluang menyalip, bagaimana cuaca akan mempengaruhi strategi tim dan pembalap?
Menurut laporan dari RacingNews365, prakiraan cuaca untuk akhir pekan balapan adalah sebagai berikut:
- Jumat (23 Mei): Cerah dengan suhu maksimum sekitar 24?C.
- Sabtu (24 Mei): Cerah di pagi hari, namun awan mulai muncul di sore hari dengan kemungkinan berkembang menjadi badai petir di utara Monaco. Peluang hujan saat kualifikasi diperkirakan sekitar 10%.
- Minggu (25 Mei): Sebagian besar hari diperkirakan cerah dan hangat, namun awan dapat muncul di sore hari dengan potensi badai petir yang lebih berat dibandingkan hari Sabtu. Peluang hujan saat balapan diperkirakan sekitar 25%
Sirkuit Monaco terkenal dengan tantangan uniknya, termasuk tikungan tajam, perubahan elevasi, dan jalur yang sempit. Kondisi cuaca yang berubah-ubah dapat menambah kompleksitas ini. Hujan dapat menyebabkan permukaan lintasan menjadi licin, meningkatkan risiko kecelakaan, dan mempengaruhi strategi pit stop serta pemilihan ban.
Sebagai contoh, pada Grand Prix Monaco 2022, hujan menyebabkan penundaan start dan mengubah strategi tim secara signifikan .
Pantau posisi terbaru pembalap favoritmu di klasemen F1 2025: Cek Klasemen Formula 1 di Sini!
Dengan kemungkinan hujan dan badai petir, balapan di Monaco bisa menjadi ajang kejutan. Pembalap dengan keahlian di kondisi basah dan tim dengan strategi adaptif dapat memanfaatkan situasi ini untuk meraih hasil maksimal.
Dapatkan informasi terbaru seputar F1, pembalap, tim, dan hasil race hanya di SPORTRIK: Terus Ikuti Berita Formula 1 Hanya di SPORTRIK!