Oscar Piastri harus rela kehilangan peluang emas di GP Emilia-Romagna 2025 setelah melakukan kesalahan krusial di tikungan pertama. Pembalap McLaren itu mengungkapkan bahwa ia menginjak rem lebih awal dari yang seharusnya, membuka ruang bagi Max Verstappen untuk menyalip dan mempertahankan dominasi. Di tengah harapan besar publik untuk melihat duel sengit, benarkah Piastri hanya kalah strategi?
Piastri memulai balapan dari posisi kedua, tepat di belakang Verstappen. Ia menunjukkan reaksi start yang cepat, namun di tikungan pertama, justru terjadi momen yang menjadi titik balik. ?Saya mengerem sedikit terlalu dini. Itu cukup untuk membuat Max kembali unggul,? ungkap Piastri kepada media setelah balapan.
Keputusan tersebut membuat Verstappen mendapatkan kembali posisi ideal di lintasan. Padahal, dengan kecepatan mobil McLaren sepanjang akhir pekan, banyak yang berharap Piastri mampu membuat kejutan besar di Imola.
Di sesi kualifikasi, Piastri sebenarnya tampil impresif. Namun, penalti grid membuatnya harus start dari posisi kedua. Meski begitu, ia tetap optimis bisa menyaingi Red Bull.
Sayangnya, strategi balapan dan momen krusial di awal lap menjadi penentu utama. Selain rem yang terlalu dini, McLaren juga tampak belum punya strategi yang bisa benar-benar menekan Red Bull dalam jangka panjang. Ini menjadi catatan penting bagi tim untuk seri-seri berikutnya.
Max Verstappen, yang dikenal sangat kuat dalam memanfaatkan setiap peluang, tak menyia-nyiakan kesalahan kecil dari rivalnya. Dengan manuver presisi, ia langsung mengambil alih kendali balapan dan mempertahankannya hingga akhir.
?Start saya bagus, tapi saya melihat Oscar agak ragu di tikungan pertama. Saya tahu itu saat yang tepat untuk menyerang,? ujar Verstappen dalam konferensi pers usai kemenangan ketujuhnya musim ini.
Apakah Oscar Piastri masih berada dalam jalur perebutan gelar juara? Dan seberapa besar dominasi Verstappen musim ini?
Cek Klasemen Formula 1 Lengkap di sini, Pantau terus posisi pembalap favoritmu hanya di SPORTRIK!
Meski kecewa, Piastri tetap optimis. Ia menyebut pengalaman ini sebagai pelajaran berharga. ?Ini bukan akhir dunia. Saya belajar banyak dari balapan ini, terutama soal timing dan agresivitas di awal lap,? ucapnya dalam wawancara dengan Sky Sports F1.
McLaren juga mengisyaratkan akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan performa di Grand Prix mendatang. Dengan sisa musim yang masih panjang, peluang bagi Piastri untuk membalas tetap terbuka lebar.
Kunjungi beranda kami untuk update terbaru: SPORTRIK!