SPORTRIK - Toprak Razgatlioglu menegaskan dominasinya di Autodrom Most pada hari pertama Czech WorldSBK 2025, mencatatkan waktu tercepat di kedua sesi latihan bebas. Juara dunia bertahan ini mengungguli Sam Lowes dengan selisih 0,2 detik, menunjukkan kecepatan dan konsistensi luar biasa. Meski sesi pagi diwarnai empat bendera merah, Razgatlioglu tetap tak tertandingi. Bagaimana performa ?El Turco? ini akan mengubah dinamika persaingan melawan Nicolo Bulega di putaran kelima kejuaraan? Bisakah ia mempertahankan rekor gemilangnya di Most?
Toprak Razgatlioglu tampil superior di Free Practice 1 (FP1) dengan catatan waktu 1:31.687, mengungguli Danilo Petrucci yang finis kedua dengan selisih 0,554 detik. Meskipun sesi ini terganggu empat bendera merah akibat kecelakaan, termasuk highside Nicolo Bulega, Razgatlioglu tetap fokus. Ia memanfaatkan kondisi lintasan yang kering untuk mengasah strategi balapan. ?Pagi ini lintasan sangat kotor, tapi saya senang dengan performa motor,? ujarnya kepada WorldSBK.com. Kecepatannya menegaskan statusnya sebagai ?Master of Most? dengan delapan kemenangan sebelumnya di sirkuit ini.
Pada Free Practice 2 (FP2), Razgatlioglu melanjutkan dominasinya dengan catatan waktu 1:31.318, diikuti oleh Sam Lowes dan Alex Lowes. Ia menyelesaikan simulasi balapan selama 17 lap, semua dalam rentang 1:31 hingga 1:32 detik, menunjukkan konsistensi luar biasa. ?Ini adalah Jumat terbaik saya tahun ini,? katanya kepada WorldSBK.com. Tidak ada pembalap lain yang mampu menyamai jumlah lap panjangnya, memberikan keunggulan strategis jelang kualifikasi. Kecepatan ini memperkuat posisinya sebagai kandidat kuat untuk meraih kemenangan di Most.
Cuaca di Most menjadi faktor penting, dengan hujan sebelum sesi membuat lintasan licin. Meski demikian, Razgatlioglu menguasai kondisi campuran tersebut. ?Jika hujan turun besok, semua pembalap akan menghadapi tantangan sama,? ungkapnya. Persaingan dengan Nicolo Bulega, yang memimpin klasemen dengan keunggulan 34 poin, semakin memanas. Bulega, meski mengalami kecelakaan di FP1, finis keempat di FP2. Razgatlioglu harus waspada terhadap Bulega dan pembalap lain seperti Alvaro Bautista untuk mempertahankan dominasinya.
Autodrom Most menjadi ?kandang? Razgatlioglu sejak 2021, dengan delapan kemenangan dari 12 balapan. Rekor ini menempatkannya sebagai pembalap tersukses di sirkuit ini. Selain itu, ia hanya sekali gagal naik podium di Most akibat masalah teknis pada 2023. ?Saya ingin memecahkan rekor kemenangan saya sendiri,? ujarnya di EICMA 2024. Dengan motor BMW M1000 RR yang kini dioptimalkan, ia berpeluang menyamai atau melampaui rekor kemenangan Alvaro Bautista di WorldSBK.
Setelah kekalahan dari Bulega di Cremona, Razgatlioglu bertekad membalas di Most. Performa hari Jumat menunjukkan potensi untuk hattrick kemenangan, mengulang prestasi 2024 di sirkuit ini. Oleh karena itu, strategi pengelolaan ban, terutama SC1 rear tyre, menjadi kunci. ?Ban keras membantu kami di Most, tidak seperti di Assen,? jelasnya. Dengan kecepatan dan setup motor yang optimal, Razgatlioglu siap menambah poin penting dalam perburuan gelar juara dunia 2025.
Toprak Razgatlioglu memulai Czech WorldSBK 2025 dengan performa gemilang, mengukuhkan statusnya sebagai favorit. Akankah ia melanjutkan dominasi di kualifikasi dan balapan?
Pantau kabar terbaru di SPORTRIK.COM untuk update langsung dari Autodrom Most!