MotoGP Prancis 2025: Bastianini Dihukum Gara-Gara Tabrak Bagnaia!

Bagnaia, Bastianini, First lap crash, 2025 French MotoGP

Bagnaia, Bastianini, First lap crash, 2025 French MotoGP

SPORTRIK - Grand Prix Prancis 2025 di Le Mans menjadi mimpi buruk bagi Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) setelah ia menyebabkan kecelakaan dramatis di lap pertama, menyeret Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Joan Mir (Honda) ke gravel. Insiden ini, yang terjadi di Tikungan 3, membuat Bastianini dijatuhi penalti long lap untuk balapan berikutnya di Silverstone. Apa yang sebenarnya terjadi di balik tabrakan ini? Mengapa steward MotoGP begitu tegas? Simak detailnya di bawah ini!

Insiden Lap Pertama yang Menggemparkan

Kejadian bermula saat Bastianini, yang start dari posisi kurang ideal, mencoba menyalip di chicane pertama. Namun, ia salah memperhitungkan ruang, menabrak Bagnaia yang berada di jalur ideal. Akibatnya, keduanya jatuh, juga menyeret Mir. ?Pecco tidak berbelok, ia mengerem terlalu cepat, saya kehabisan ruang,? bela Bastianini, dikutip dari Paddock GP. Selain itu, kondisi cuaca yang labil dengan hujan ringan memperumit situasi. Insiden ini langsung diselidiki oleh FIM Stewards.

Penalti Long Lap untuk Bastianini

FIM Stewards menyimpulkan Bastianini melakukan ?pilotage irresponsable? yang melanggar Artikel 1.21.2 Regulasi Kejuaraan Dunia FIM Grand Prix. Oleh karena itu, ia dijatuhi penalti long lap yang harus dijalani di Silverstone, 23-25 Mei 2025. ?Ini insiden tipe MGP-CC5: menyebabkan bahaya di lap pembuka,? jelas steward, menurut Crash.net. Meski standarnya adalah penalti double long lap, mereka menguranginya menjadi satu karena ada faktor mitigasi. Sementara itu, Bagnaia finis ke-16 tanpa poin, dan Mir gagal melanjutkan balapan.

Reaksi Paddock dan Pembelaan Bastianini

Insiden ini memicu beragam reaksi. Bagnaia, yang kehilangan poin krusial, menyebut strateginya ?benar? dengan ban hujan, namun terhenti karena tabrakan. ?Saya patut dapat poin,? katanya, menurut fr.motorsport.com. Selanjutnya, Bastianini bersikeras ia tidak sepenuhnya bersalah. ?Saya masuk lebih lambat, tapi Pecco mengerem mendadak,? ujarnya. Namun, X post dari @MotoGP menegaskan keputusan steward, memicu debat di kalangan penggemar tentang konsistensi penalti.

Dampak pada Bastianini dan KTM

Penalti ini menambah tekanan pada Bastianini, yang masih berjuang beradaptasi dengan KTM. Finis ke-13 di sprint dan balapan utama menunjukkan performanya jauh dari harapan. Selain itu, insiden lain seperti pelanggaran batas kecepatan di pit lane memperburuk akhir pekannya. ?Saya suka tantangan, tapi ini berlebihan,? candanya, menurut Paddock GP. Oleh karena itu, Silverstone menjadi ujian berat baginya untuk membuktikan nilai di paddock yang kompetitif.

Ketegasan Steward: Sinyal Baru di MotoGP?

Keputusan ini mencerminkan sikap steward yang kian tegas, terutama setelah insiden serupa seperti penalti Fabio Quartararo. ?Direksi balapan ingin menekankan keselamatan di tikungan awal,? tulis News.GP. Selanjutnya, penggemar di X, seperti @ScherazadeMS, mendukung hukuman ini, meski beberapa meragukan keadilan. Dengan balapan yang semakin kompetitif, apakah ketegasan ini akan mengubah gaya balap pembalap?

Pantau kabar terbaru MotoGP di SPORTRIK.COM