SPORTRIK - Yuki Tsunoda mengaku frustrasi usai mengalami crash saat sesi kualifikasi F1 GP Emilia Romagna 2025 di Sirkuit Imola, Sabtu (17/5). Pembalap tim RB ini akui sepenuhnya bahwa insiden tersebut adalah kesalahan dirinya. ?Saya terlalu memaksakan. Itu murni salah saya,? ujar Tsunoda. Padahal, performa mobil RB21 cukup kompetitif di latihan bebas sebelumnya. Lalu, bagaimana peluang Tsunoda dalam balapan hari Minggu?
Crash terjadi di sektor kedua saat Tsunoda kehilangan kendali di Tikungan Variante Alta. Mobilnya menabrak dinding pembatas dan memicu bendera merah, yang menghentikan sementara sesi kualifikasi. Ia gagal mencatatkan waktu yang cukup untuk lolos ke Q3.
?Saya kecewa dan sangat frustrasi. Tim telah bekerja keras, tapi saya menghancurkan kesempatan itu,? ujar Tsunoda kepada F1 TV. Ia juga menyatakan akan berusaha menebusnya saat balapan nanti.
Meski kecewa, manajemen tim RB tetap memberikan dukungan moral. Team Principal Laurent Mekies mengatakan, ?Kesalahan memang bisa terjadi. Tapi Yuki tahu betapa pentingnya menjaga momentum.? Sementara itu, mekanik tim langsung bekerja keras memperbaiki mobil agar siap untuk balapan Minggu.
Dengan hasil buruk di kualifikasi, Tsunoda harus memulai balapan dari posisi belakang. Padahal, Imola dikenal sebagai sirkuit yang sulit untuk menyalip. Oleh karena itu, strategi pit stop dan cuaca akan jadi penentu.
Namun Tsunoda tetap optimis. ?Saya akan all-out. Crash ini pelajaran besar, dan saya tak ingin mengulanginya,? ucapnya dengan nada serius.
Apakah Tsunoda masih bertahan di papan tengah klasemen? Lihat Klasemen Formula 1 Terbaru di SPORTRIK!
Meski mengakui kesalahan, Tsunoda tetap menunjukkan tekad untuk bangkit. Namun, dalam dunia F1 yang kompetitif dan cepat berubah, satu kesalahan bisa berdampak besar pada masa depan seorang pembalap.
Akan menarik untuk melihat apakah ia mampu membalikkan keadaan di balapan hari Minggu dan kembali meraih kepercayaan penuh dari tim.
Ikuti terus perkembangan F1 2025 dan berita eksklusif lainnya hanya di SPORTRIK.COM
